Minggu, 23 Oktober 2016

Peran Keluarga Dalam Bermasyarakat

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Ada beberapa jenis keluarga, yaitu:
  • Keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak.
  • Keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak mereka yang terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua.
  • Keluarga luas yang ditarik atas dasar garis keturunan di atas keluarga aslinya. Keluarga luas meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.
Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama dikenal oleh anak. Keluarga juga merupakan cermin dari masyarakat yang sehat. Anak merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Oleh karena itu anak perlu di didik sebaik mungkin agar menjadi generasi penerus yang berkarakter dan  berkepribadian baik.
Berikut peran keluarga dalam bermasyarakat:
1.      Membangun karakter anak
2.      Memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada  anak agar bisa hidup bermasyarakat.
3.      Membangun kemampuan anak untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien.
4.      Membuat anak mampu mengembalikan fungsi-fungsi  melalui intropeksi diri yang tepat.
5.    Menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan kepada anak yang mempunyai tugas dalam masyarakat.
Namun itu semua tidak akan terwujud jika tidak disertai dengan peran orang tua dalam pembentukan kepribadian yang baik pada anak. Karena orang tua adalah seseorang yang pertama kali harus memberikan teladan terhadap anaknya agar bisa menghargai orang lain, menilai yang baik dan yang buruk, bersikap adil, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu orang tua berperan untuk:
1.      Memberikan kasih sayang kepada anak.
2.      Memelihara kesehatan anak.
3.      Memberi alat-alat permainan dan kesempatan bermain.
4.      Menyekolahkan anak sesuai dengan keinginannya.
5.      Memberikan pendidikan dalam keluarga, sopan santun, sosial, mental dan juga pendidikan keagamaan serta melindungi tindak kekerasan dari luar.
6.      Memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan dan berpendapat sesuai dengan usia anak.
7.      Ibu dan ayah harus dapat membawakan peran sebagai orang tua yang baik didepan anak-anaknya dan memberikan contoh yang tidak keliru.
8.      Mengajak anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.




Source:
http://trisaktiwijayanti27.blogspot.co.id/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://www.kompasiana.com/lalugigirgilazpristiwa/peran-keluarga-dalam-proses-sosialisasi_54f968b4a3331148548b4589



Tidak ada komentar:

Posting Komentar