Siapa sih yang tidak
mau sukses? Semua orang pasti ingin meraih kesuksesan. Sukses berawal dari
mimpi, mimpi sederhana yang berubah menjadi kenyataan. Pengusaha-pengusaha muda
ini contohnya yang mulai mengubah mimpinya dan menjadi sukses.
1. Dea Valencia
Perempuan kelahiran
Semarang, 14 Februari 1994 ini bernama lengkap Dea Valencia Budiarto atau akrab
dipanggil Dea telah menjadi young technopreneurship di kalangan teman-teman seusianya. Perempuan cantik
dengan umur yang terbilang masih sangat muda ini sudah mencapai omzet sebesar
200-250 juta perbulan dari penjualan batiknya via jejaring sosial Facebook. Saat kecil
dea tidak pernah berpikir dapat membuat usaha seperti sekarang ini dari mulai
hanya membantu ibunya menjual koleksi batik, saat itu dalam bentuk kain sambil
berjualan sambil mempelajari. Sejak saat itulah Dea mulai jatuh cinta pada
batik dan muncul ide untuk berjualan baju dari batik. Usaha batiknya
adalah batik kultur, Dea mengawali penjualan batik pada saat kuliah di semester
tiga. Awalnya penjualan melalui Facebook dan hanya 20 potong pakaian. Tapi sekarang
penjualannya mampu mencapai 600 potong per bulan. Dalam bisnisnya ini Dea juga mempekerjakan orang-orang yang difabel untuk membnatunya memproduksi batik kultur.
2. Dian Pelangi
Dian
Wahyu Utami atau sering dipanggil Dian Pelangi lahir di Palembang, 14 Januari 1991 merupakan seorang pengusaha Indonesia yang
juga merupakan pendiri busana Dian Pelangi Fashion. Dikenal sebagai
desainer yang multitalenta, Dian membawa busana muslim di Indonesia dikenal
sampai ke mancanegara. Dian terinspirasi akan pelangi yang begitu kaya warna
dan selalu berusaha menggali kekayaan budaya Indonesia, mulai dari tie dye yang
cerah, songket yang indah, sampai batik yang mewah. Dian juga termasuk
dalam anggota Pengusaha Mode (APPMI) termuda ini menjadi designer di Gallery
Dian Pelangi sejak tahun 2008. Seorang designer yang mampu menunjukkan pada
dunia bahwa busana muslim dapat menjadi icon fashion yang mendunia. Karyanya
sudah dipamerkan dibeberapa kota di Dunia seperti Kuala Lumpur, Singapura,
Kairo, Pakistan, Amman, Praha, Budapest, London, Melbourne, Thailand dan
beberapa kota besar di Indonesia.
3. Reza Nurhilman
Reza Nurhilman
atau sering dipanggil Axl ini memulai bisnis usahanya pada umur 21 tahun. Pada
tahun 2010, Reza Nurhilman memulai kerjasama dengan produsen keripik pedas di
kota Cimahi. Kegiatan produksi keripik pedas yang memiliki beberapa
level kepedasan dan baso goreng (basreng) secara komersial sebagai industri
rumah tangga. Pada awal tahun 2011,
industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. Reza Nurhilman mulai memasarkan secara Word-of-Mouth dan lewat
jejaring sosial Twitter lewat akun pribadinya dengan penggunaan hashtag #maicih.
Kesuksesan Reza di bidang keripik pedas mulai dirintis ketika ia diajak oleh
seorang temannya ke salah satu daerah di Cimahi untuk mencicipi keripik lada
pedas buatan seorang nenek. Reza kemudian berinisiatif menanyakan resep
keripik tersebut dan berjualan keripik tersebut dengan resep yang sama. Hanya
dengan modal Rp 15 juta rupiah, Reza mulai memproduksi keripik yang diberi nama
Maicih sebanyak 50 bungkus/hari. Setelah usaha keripik pedas ini dikenal
masyarakat luas. Reza akhirnya menambah tingkat kepedasan hingga level 10
dengan kapasitas produksi lebih dari 2000 bungkus/hari. Pemasaran yang meliputi
beberapa wilayah oleh beberapa jenderal (sebutan bagi reseller Maicih) membuat
pria asal Bandung tersebut mampu meraih omset hingga Rp900 juta/bulan dengan
estimasi pendapatan sekitar Rp30 juta/hari.
Dari kisah para
pengusaha muda sukses diatas kita bisa terinspirasi dari mereka untuk mengikuti
jejak kesuksesan mereka dengan beberapa trik berikut:
1. Memiliki mimpi
2. Selalu jalin kerja sama yang baik dalam
sebuah usaha
3. Kreatifitas, totalitas dan loyalitas
4. Bekerja keras, rajin, dan tidak pernah putus
asa
5. Manfaatkan internet
sebagai alat berbisnis
6. Rela kehilangan masa muda
7. Berani mencoba hal-hal baru dan menghadapi
resiko
8. Fokus terhadap bisnis yang dikerjakan akan
bisnis tersebut bisa terus berkembang
sources:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar